Didalam dunia industri permesinan khususnya pada mesin bubut yang menghasilkan produk berbentuk silindris. Seperti piston yang biasanya terbuat dari aluminium yang telah di campur dengan unsur lain yang dikenal dengan aluminium alloy, yang pada proses finisingnya menggunakan mesin bubut. Tingkat kekasaran permukaan pada pembubutan piston yang baik membuat fungsi dari komponen menjadi lebih maksimal. Tingkat kekasaran permukaan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti mesin yang digunakan, kecakapan operator, parameter pemotongan yang digunakan dan lainya. Dalam penelitian ini mengkaji seberapa besar pengaruh dari variasi gerak makan (f) dan putaran spindle (n) pada proses pembubutan terhadap tingkat kekasaran permukaan aluminium dengan menggunakan mesin bubut emco maximat v13. Ditetapkan variasi gerak makan 0,07mm/r, 0,14mm/r, 0,28mm/r dan variasi putaran spindle 740 rpm, 900rpm, 1230 rpm. Pengukuran kekasaran permukaan menggunakan alat surface roughness tester. Dari hasil penelitian menunjukan variasi gerak makan 0,007mm/r dan kecepatan putaran 740rpm mendapatkan tingkat kekasaran paling kecil dengan nilai Ra 1,40µm, semakin kecil kecepatan putaran spindle dan gerak makan maka semakin kecil pula kekasaran permukaan yang dihasilkan.
Rumus Mencari G-FORCE & RPM